Selasa, 16 Maret 2010

GEJALA-GEJALA YANG NAMPAK PADA ANAK AUTIS

Chris Williams dan Barry Wright (2007) mengemukakan beberapa simptom autistik yang mungkin sudah muncul diusia 18 bulan, seperti:
A.       Tidak melakukan kontak mata dengan yang lain.
B.       Tidak merespon segera jika dipanggil nama.
C.       Tampak berada pada “dunianya sendiri”.
D.      Mengalami hambatan perkembangan bahasa.
E.       Kehilangan kemampuan berbahasa.
F.        Tidak menggunakan sikap tubuh.
G.      Memegang tangan orang dewasa dan menaruhnya pada sesuatu yang ingin dia buka.
H.      Tidak memahami sikap tubuh orang lain.
I.          Tidak bermain pura-pura.
J.          Lebih tertarik pada bagian-bagian permainan.
K.       Menghabiskan banyak waktu untuk membariskan benda-benda.
L.       Dan melakukan gerakan-gerakan tidak umum
M.     Memaksa membawa dua benda, satu disetiap tangan, seringkali dengan bentuk dan warna sama.
Gejala ini mungkin muncul sebelum anak berusia 3 tahun, bahkan ada beberapa anak sudah terlihat sejak lahir.

Ada beberapa gejala autisme yang akan tampak semakin jelas saat anak telah mencapai usia 3 tahun, yaitu:
A.       Gangguan dalam komunikasi verbal maupun non verbal seperti terlambat bicara, mengeluarkan kata-kata dalam bahasanya sendiri yang tidak dapat dimengerti, echolalia, sering meniru dan mengulang kata tanpa dimengerti maknanya, dan seterusnya.
B.       Gangguan dalam berinteraksi, seperti menghindari kontak mata, tidak melihat jika dipanggil, menolak untuk dipeluk, lebih suka bermain sendiri, dan seterusnya.
C.       Gangguan pada bidang perilaku yang terlihat dari adanya perilaku yang berlebih (excessive) dan kekurangan (deficient) seperti impulsif, hiperaktif, repetitif namun dilain waktu terkesan pandangan mata kosong, melakukan permainan yang sama dan monoton .Kadang-kadang ada kelekatan pada benda tertentu seperti gambar, karet, boneka dan lain-lain yang dibawanya kemana-mana.
D.      Gangguan pada perasaan atau emosi, seperti kurangnya empati, simpati, dan toleransi; kadang-kadang tertawa dan marah sendiri tanpa sebab yang nyata dan sering mengamuk tanpa kendali bila tidak mendapatkan apa yang ia inginkan.
E.       Gangguan dalam persepsi sensoris seperti mencium-cium dan menggigit mainan atau benda, bila mendengar suara tertentu langsung menutup telinga, tidak menyukai rabaan dan pelukan, dan sebagainya.
Gejala-gejala tersebut di atas tidak harus ada semuanya pada setiap anak autisme, tergantung dari berat-ringannya gangguan yang diderita anak.
GANGGUAN YANG MENYERTAI AUTIS
A.       Gangguan sulit tidur dan makan.
B.       Gangguan afek dan mood.
C.       Perilaku yang membahayakan diri sendiri dan orang lain.
D.      Gangguan kejang (10 – 25 %).
E.       Kondisi fisik yang khas (anak autis 2 -7 tahun lebih pendek dibanding anak seusianya).

Tidak ada komentar: