Jumat, 09 Oktober 2009

Kritikan aliran humanistik terhadap aliran psikoanalisa dan behavioristik.

Kritikan aliran humanistik terhadap aliran psikoanalisa dan behavioristik.

Terhadap Psikoanalisa
1.Mengakui pentingnya personal freedom dan responsibility dalam proses pengambilan keputusan yang berlangsung sepanjang hidup. Tujuan hidup manusia adalah berkembang, berusaha memenuhi potensinya dan mencapai aktualitas diri. Dalam hal ini intensi dan eksistensi menjadi penting. Intensi yang menentukan eksistensi manusia.
2.Humanistik percaya pada kodrat manusia yang pasti dapat melupakan masalah di masa lalunya dan menjalani yang sekarang, tidak seperti Psikoanalisa yang terus membahas masa lalu nya.
3.Individu tidak hanya cukup bebas dari sakit emosional, tidak ada neurotik atau psikotis dimana tidak cukup menilai seorang individu sebagai pribadi yang sehat. Karena menurut pandangan Psikoanalisa manusia dianggap sebagai sisi yang sakit.

Terhadap Behaviorisme
1.Menurut Humanistik manusia dianggap seorang yang dapat tumbuh dan menjadi pribadi yang lebih baik banyak dari dalam diri individu itu sendiri, sedangkan behaviorisme, manusia dianggap sebagai sebuah mesin dan dianggap pemanasnya.
2.Aliran humanistic memandang aliran behaviorisme mendehumanisasi manusia. Karena Humanistik melihat seseorang pada Humanisasi Psikologi yang menekankan pada keunikan manusia, menganggap manusia sebagai makhluk yang kreatif.

Referensi :
Basuki, Heru. 2008. Psikologi Umum. Jakarta: Universitas Gunadarma
http://rumahbelajarpsikologi.com/index.php/humanistik.html

Tidak ada komentar: