Setiap bagian tubuh wanita sangatlah sensitif, hal itu yang dapat membuat modus pelecehan yang bermacam-macam. Mulai dari melihat dengan tatapan penuh nafsu, menyentuhkan lengan (atau bagian lainnya) kebagian-bagian tertentu, memegang pundak, menggesek-gesekkan kaki/paha ke kaki si korban, hingga menempelkan (maaf) kemaluannya ke bagian-bagian tubuh korbannya. Tidak lupa, termasuk dalam pelecehan seksual jika sekelompok laki-laki berbicara keras-keras tentang hal yang berhubungan dengan tubuh wanita walaupun pria itu tidak menyadarinya.
Biasanya para wanita yang menjadi korban tidak sadar sedang dilecehkan oleh orang itu, karena akan sulit terdeteksi dan sama sekali tidak disadari oleh korban.Walaupun akhirnya sadar, si pelaku hanya dengan cepat kabur dan bersembunyi di tengah tengah kerumunan.Oleh sebab itu para pelaku sangat sulit untuk ditangkap keberadaannya.
Banyak sekali dampak yang disebabkan oleh perilaku semacam ini, seperti persoalan dalam lingkungan sosial, lingkungan kerja, lingkungan yang rutin yang dilakukan oleh si pelaku ataupun korban, dan tentunya timbulnya gejala klinis.
Pria yang mengalami ini umumnya di cap "sakit" oleh wanita, tidak ada yang menyebutkan penyakit ini dialami juga oleh wanita. Biasanya perilaku ini muncul ketika mereka ada dalam tahap remaja, dari umur 15 sampai 20 tahun. Para lelaki yang melakukan hal ini umumnya dikarenakan karena mereka yang tidak bisa menjalani hubungan asmara dengan wanita.
Berbagai pengobatan, seperti terapi perilaku, terapi sosial, konsumsi obat-obatan, dan psikoterapi, tetapi tetap saja masih sulit ditemukan pendekatan yang ampuh untuk mengobatinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar