Kamis, 17 Desember 2009

pria metroseksual, benar atau salah?

kehidupan para metroseksual memang sangat dagandrungi oleh para pria-pria yang kebanyakan tinggal di kota-kota besar seperti jakarta. mereka sangat menjaga penampilannya untuk untuk tetap dilihat semenarik mungkin. kenapa hal ini banyak sekali terjadi?
para pria di kota-kota besar yang berprofesi sebagai para eksekutif, artis pria muda atau profesi-profesi penunjang lainnya yang sangat diharuskan menjaga penampilan sangatlah tinggi. mereka dituntut untuk tampil semenarik mungkin didepan umum agar terlihat segar, bugar, wangi, bersih dan macho.
pria metroseksual adalah sosok lelaki yang sangat peduli terhadap kesempurnaan setiap jengkal tubuhnya. Lelaki yang dalam merawat tubuhnya tidak kalah dari perempuan. Memakai parfum, facial, pembersih wajah, pelembap (moisturizer), spa, atau bahkan merawat kuku-kukunya. contohnya, para pengusaha atau orang-orang yang telah mapan dalam karirnya banyak menghabiskan waktu dan biaya untuk melakukan perawatan diri, pemanjaan diri lebih tepatnya. Orang-orang metroseksual biasanya adalah orang yang memiliki karir yang cerah, kondisi finansial yang baik, dan sangat perhatian terhadap penampilan diri. Mereka suka meluangkan waktu untuk melakukan perawatan diri seperti pergi ke salon untuk menikur, pedikur, creambath; spa;dan fitnes center. Mereka juga tidak ragu untuk menghabiskan berjuta-juta rupiah untuk memperindah penampilan mereka, karena itulah pakaian, sepatu, bahkan parfum yang mereka gunakan biasanya adalah produk impor.
para pria metroseksual tidak lagi risih dibilang banci oleh orang lain, karena mereka sudah sangat menikmati hal-hal tersebut. mereka pun berani tampil dengan warna-warna cerah dan dapat memadupadankan baju-baju mereka.
aspek psikologisnya cenderung menganggap hal ini tidak normal. pria yang suka mandi selama berjam-jam, melakukan perawatan, dianggap suatu hal yang tidak biasa dalam psikologi, karena sesuatu hal yang biasanya dilakukan oleh wanita kebalikannya dilakukan juga oleh laki-laki. belum lagi celaan orang-orang terhadap pria-pria metroseksual ini, mereka menganggap pria metroseksual seperti seorang banci, bisa membuat mereka yang belum kuat mental bisa menjadi depresi atau down karena ucapan perkataan orang-orang lain.
bagi mereka yang sudah terbiasa malah menganggapnya angin lalu dan mereka tetap menjalani "ritual metroseksual" mereka.
tetapi bagi anda yang mempunyai teman atau sahabat seorang yang metroseksual, janganlah terlalu memojokkan orang-orang seperti mereka. mereka punya hati dan punya kepuasaan tersendiri untuk kehidupan mereka.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

good artikel :D